Episode 1 : Khutbah Umar saat Ibadah Haji

Pada saat ibadah haji Umar sempat berkhutbah sebagai imam dan sebagai khalifah.

Isi khutbahnya kurang lebih begini :


"Tugas penguasa yang paling penting terhadap rakyatnya, adalah mendahulukan kewajiban mereka terhadap Allah, seperti yang dijelaskan di dalam agama sebagai petunjuk-Nya.
Tugas kami untuk meminta kalian, memenuhi apa yang Allah perintahkan kepadamu sebagai Hamba-Nya yang taat, serta menjauhkan kalian dari perbuatan maksiat terhadap Allah.
Kami juga harus menerapkan perintah-perintah Allah dimana mereka diperlakukan sama untuk setiap orang, dalam keadilan yang nyata.

Dengan begitu, kita memberikan kesempatan kepada orang bodoh untuk belajar, yang lengah untuk memperhatikan dan seseorang yang sedang mencari contoh untuk diikuti.

Untuk menjadi orang beriman yang sejati, tidak didapatkan dengan mimpi, tetapi dengan perbuatan yang nyata. makin besar amal perbuatan seseorang, makin besar pula balasan dari Allah dan Jihad adalah puncaknya amal kebaikan.
Barangsiapa yang ikut berjihad dan meninggalkan perbuatan dosa dan ikhlas terhadapnya sebagian orang menyatakan telah ikut berjihad, tetapi jihad di jalan Allah yang sesungguhnya adalah menjauhkan diri dari dosa.

Tidak ada yang disayangi Allah yang Maha perkasa, dan bermanfaat bagi manusia daripada kebaikan pemimpin berdasarkan pemahaman yang benar dan wawasan yang luas.

Tidak ada yang paling dibenci Allah selain ketidaktahuan dan kebodohon pemimpin. Demi Allah, aku tidak menunjuk gubernur dan pejabat di daerah kalian sehingga mereka bisa memukulmu atau mengambil hartamu. Aku mengirim mereka untuk membimbing kalian dalam agama kalian dan mengajarkan sunnah nabi shalallahu 'alaihi wassalam barang siapa yang diperlakukan tidak adil, segera laporkan padaku
Demi Allah yang nyawaku di tangan-Nya, aku akan menegakkan keadilan terhadap kezaliman mereka. dan jika aku gagal, aku termasuk orang-orang yang tidak adil. 

Lebih baik bagiku mengganti gubernur tiap hari daripada membiarkan orang zalim sebagai pejabat dalam sejam Mengganti gubernur lebih mudah daripada merubah rakyat.

Apabila semuanya yang dibutuhkan rakyat disiapkan dengan baik untuk mengganti gubernurnya, maka itu hal yang mudah. maka barangsiapa yang mengurusi urusan orang Muslim bertakwalah kepada Allah dalam memperlakukan rakyatnya. kepada semua pejabat, jangan memukuli orang untuk menghinakan mereka. jangan meniadakan hak mereka, dan tidak mengurus mereka dan jangan menyusahkan mereka sehingga mereka terasa berat.

Wahai Manusia, jika kamu telah menyelesaikan ritual haji, orang dari daerah yang berbeda berkumpul denganku, gubernur dan pejabatnya. Sehingga aku bisa melihat situasi mereka. Aku akan mendengarkan keluhan mereka dan memberikan keputusanku, memastikan yang lemah diberikan haknya, dan keadilan ditegakkan semua."

1 komentar: